Apa Itu Magic Mushroom? Kenali Jamur Narkoba Ini!
Magic mushroom merupakan sebutan bagi kaprah-kaprah 75 spesies jamur liar yang mengandung zat kimia natural bernama psilosibin. Jamur-jamur tersebut biasanya tumbuh di kotoran binatang ternak seperti sapi dan kerbau. Kandungan zat psilosibin inilah yang dicari sebab dapat menyebabkan sensasi tertentu yang intens, tergantung pada situasi psikis orang yang mengonsumsinya.
Menurut https://www.beritague.com/, psilosibin akan segera menyerang sel-sel dan sistem otak Anda. Walhasil, oksigen malahan jadi terhambat untuk masuk ke otak. Maka ini membikin kerja otak jadi lebih lambat. Beberapa itu, Anda akan merasakan efek-efek yang tak wajar sesudah mengonsumsinya.
Jamur ini biasanya dikeringkan atau dimakan mentah. Pengguna juga dapat mencampurkannya dalam telor, kuliner, teh, atau minuman lainnya. Ada juga pengedar yang mengolah jamur “ajaib” ini jadi bubuk agar dapat diisap melalui hidung.
Ada beribu-ribu tipe jamur di dunia ini. Beberapa di antaranya aman dan bagus untuk dikonsumsi sehari-hari. Akan tapi, ada juga tipe jamur yang beracun dan berbahaya seandainya dikonsumsi. Salah satunya merupakan magic mushroom yang juga diketahui sebagai jamur kotoran sapi.
Jamur ini bukan untuk dimakan sehari-hari, tapi sebagai pemicu halusinasi. Tetapi orang sengaja mengonsumsinya secara ilegal untuk mencari kesenangan sesaat. Setelah, apakah Anda telah tahu sebenarnya apa itu magic mushroom dan efeknya bagi tubuh? Simak saja berita komplit berikut ini untuk mencari tahu.
‘Mimpi ketika terjaga’
Kebanyakan responden telah mengalami depresi akut selama lebih dari setahun dan berusia sekitar 40 tahun, menurut regu ilmuwan dari Institute of Psychiatry, Prychology and Neuroscience di Kong’s College London dan NHS Foundation Trust dari London Selatan dan Maudsley.
pemberian Comp360 psilocybin dengan dosis 25 mg yang dibarengi psikoterapi:
satu dari tiga orang tak lagi didiagnosa depresi di minggu ketiga
satu dari lima orang menunjukkan perkembangan signifikan pada minggu ke-12
Salah satu penulis makalah dan psikiater konsultan Dr James Rucker berkata obat ini diyakini memicu “kinerja segera di otak, membuatnya berada dalam situasi lebih fleksibel, dan menyediakan kesempatan untuk terapi”.
Itulah mengapa para peneliti dan para pakar menyarankan untuk tak mengerjakan pengobatan psilocybin atau Magic Mushroom di luar tata tertib medis, sebab efek samping seperti kuatir dan halusinasi sulit diatur.
1. Efek jasmani, seperti pupil membesar, kantuk, sakit kepala, peningkatan detak jantung, tekanan darah, temperatur atau demam tinggi, mati rasa (kelumpuhan) , kelemahan otot, mual, dan menguap.
2. Efek mental, seperti sulit membedakan waktu, tempat dan kenyataan yang sebenarnya, merasa euforia, halusinasi (penglihatan dan pendengaran), gugup, respons panik, paranoid, dan psikosis (sulit bedakan nyata dan imajinasi).